Kamis, 28 Maret 2013

Benua Atlantis

http://www.mentari.biz

Benua Atlantis, Mitos tentang benua Atlantis memang sangat menarik sekali terutama bagi para penjelajah dan peneliti (ilmuwan) ataupun para pakar dari berbagai bidang. Misteri peradaban Atlantis bermula dari seorang filsafat Yunani kuno bernama Plato (427 – 347 SM) dalam buku Critias dan Timaeus. Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara. Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Garis besar kisah pada buku tersebut bahwa Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya. Istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak cemerlang dan megah.
Benua Atlantis
Benua Atlantis yang digambarkan oleh Plato adalah suatu dunia tropis, yang punya banyak hutan, sungai, dan pohon buah-buahan. Teori Plato menerangkan bahwa kemudian Atlantis hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Sumeru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera. kemudian letusan yang paling dahsyat adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
Benua Atlantis
Konotasi Atlantis tidak harus mengacu kepada Samudera Atlantik. Tetapi berdasarkan lingkungan kesejarahan dan geografis, para ahli akhirnya berkonsentrasi mencari Atlantis di sekitar Laut Tengah, antara Libia dan Turki yang dikenal sebagai Asia pada waktu itu. Sebelum seorang Profesor yang bernama Santos berargumen bahwa Atlantis adalah Sundaland (Indonesia), pendapat yang paling banyak diterima adalah bahwa negeri itu ada di tengah-tengah Samudera Atlantis sendiri, yaitu di Kepulauan Azores milik Portugal yang berada 1.500 km sebelah barat pantai Portugal. Namun tidak ada bukti arkeologis yang mengukuhkan pendapat ini. Profesor Santos sendiri melakukan penelitian selama 30 tahun tentang peradaban benua Atlantis, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato‘s Lost Civilization (2005).
Jika dibaca dari sepenggal kisah diatas maka Atlantis adalah merupakan sebuah peradaban yang sangat memukau. Dengan teknologi dan ilmu pengetahuan pada waktu itu menjadikannya bangsa yang besar dan sangat makmur. Tetapi apakah itu hanya sebuah cerita untuk pengantar tidur pada jamannya Plato atau memang Plato mempunyai bukti-bukti yang kuat dan otentik bahwa atlantis itu benar-benar pernah ada di bumi ini???
Benua Atlantis
Menurut perhitungan versi Plato tenggelamnya Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato mengatakan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis ia juga menekankan bahwa hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.
Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu sekarang???
Keajaiban telah banyak terjadi ketika usaha para ilmuwan dan orang-orang dalam pencarian untuk membuktikan bahwa Atlantis itu benar-benar ada. Berikut misteri-misteri itu terangkum :
Di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca dan tembus pandang hingga ke dasar laut. Di dasar laut terlihat oleh beberapa penyelam ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?
Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia. Apakah ini dibangun oleh orang-orang Atlantis?
Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut “segitiga maut”. Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong seperti yang dilukiskan oleh Plato. Benarkah itu wujud peradaban kerajaan Atlantis? Apapun misteri itu apapun cerita menyangkut tentang Benua Atlantis tapi sangat jelas mitos tersebut telah menjadi cerita dunia yang sangat memukau :)

Minggu, 24 Maret 2013

Bahaya Obat

http://www.tempo.co
Banyak orang yang biasa mengkonsumsi obat bermerek di pasaran tanpa ada konsultasi dokter. Alih-alih ke dokter ketika terjadi sakit berulang, banyak pasien yang terus mengkonsumsi obat bermerek dan meningkatkan dosisnya. Padahal, konsumsi tanpa pengawasan medis bisa membahayakan kinerja organ tubuh.

"Konsumsi analgetik, obat rematik, dan amfetamin yang berlebihan bisa mengganggu kerja ginjal," ujar Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Dharmeizar dalam acara konferensi pers peringatan Hari Ginjal Sedunia, Rabu, 6 Maret 2013.

Obat analgesik adalah obat peredam rasa sakit, seperti untuk obat sakit kepala. Adapun obat rematik digunakan untuk meredakan nyeri penyakit rematik. Konsumsi dua jenis obat tersebut secara berkelanjutan, menurut Dharmeizar, harus dengan pengawasan dokter. Sebab, kalau tidak akan menyebabkan penyakit interstitial nephritis. "Menganggu daerah interstisium," kata dia.

Interstitial nephritis adalah gangguan ginjal yang terjadi pada daerah intersisium. Daerah tersebut akan membengkak sehingga mempengaruhi kinerja ginjal. Gangguan ini bisa bersifat sementara atau berkelanjutan jika kondisinya memburuk. Menurut Dharmeizar, obat-obat jenis paracetamol cukup aman bagi ginjal. Asal konsumsinya juga tidak lama, maksimal satu hingga dua hari. "Tapi ya tetap harus periksa ke dokter," ia mengingatkan.

Lalu untuk antibiotik, ada beberapa yang memang termasuk nefrotoksik (meracuni ginjal). Sehingga bagi penderita ginjal atau siapa pun juga, kata Dharmeizar: "Kalau mau konsumsi obat apa pun, sebaiknya konsul ke dokter." Khususnya bagi mereka yang sudah memiliki faktor risiko terhadap gangguan ginjal seperti para manula dan penderita diapates. "Kalau salah konsumsi obat, bisa-bisa komplikasi ginjal akut."

Cara untuk meredakan sakit ginjal adalah mengurangi konsumsi makanan yang jadi pemicu beratnya kerja ginjal, seperti protein. Dharmeizar menjelaskan, untuk yang sudah tua atau penderita ginjal, sebaiknya konsumsi protein maksimal 50 gram protein. Lalu, rajin mengkonsumsi air perasan jeruk nipis. Kandungan sitrat dalam jeruk nipis bagus untuk menghambat pembentukan batu ginjal.

Selasa, 19 Maret 2013

SEJARAH PENDAKIAN GUNUNG DAN PANJAT TEBING

http://www.eigeradventure.com
Home                1492 Sekelompok orang Perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville mencoba untuk memanjat tebing Mont Aiguille (2.097 m), di kawasan Vercors Massif. Tak jelas benar tujuan mereka, tapi yang jelas sampai beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, sejenis kambing gunung. Jadi mereka memanjat untuk mata pencaharian, kurang lebih mirip para pengunduh sarang burung wallet gua di tebing-tebing Kalimantan Timur atau Karangbolong Jawa Tengah.
1623 Yan Carstenz adalah orang Eropa pertama yang melihat "pegunungan yang sangat tinggi, di beberapa tempat tertutup salju!" di perdalaman Irian. Salju itu sangat dekat ke Khatulistiwa. Laporannya tidak dipercaya di Eropa, padahal belum lama berselang diberitakan ada juga salju di pegunungan Andes, masih dekat Khatulistiwa.
1624 Masih berkaitan dengan pekerjaan, pastor-pastor Jesuit merupakan orang-orang Eropa pertama yang melintasi pegunungan Himalaya, tepatnya di Mana Pass (Pass = pelana / punggungan yang terentang di antara dua puncak), dari Gharwal di India ke Tibet.
1760 Professor de Saussure agaknya begitu jatuh cinta pada Mont Blanc di perbatasan Perancis - Italia, sehingga dia menawarkan hadiah besar bagi siapa saja yang bisa menemukan lintasan ke pincaknya, untuk penelitian ilmiah yang diimpikannya. Sayang, tidak ada yang tertarik, terutama karena ngeri terhadap naga-naga yang konon menghuni puncak gunung tertinggi di Eropa Barat itu.
1786 Setelah beberapa percobaan gagal, puncak Mont Blanc (4.807 m) akhirnya berhasil digapai manusia, mereka adalah Dr. Michel Gabriel Paccard dan seorang pemandu gunung, Jacquet Balmat. Puncak tertinggi yang di Alpen yang berhasil didaki sebelumnya adalah Lysjoch (4.153 m), tahun 1778.
1830 Alexander Gardiner melintasi Karakoram Pass dari Sinkiang, China ke Kashmir, India.
1852 Ahli-ahli ukur tanah di India berhasil menentukan ketinggian puncak XV (8.840 m). Ini merupakan puncak tertinggi di dunia, mengalahkan puncak VII (Kangcenjunga, 8.598 m) yang sebelumnya dianggap puncak paling tinggi. Puncak XV ini kemudian diberi nama Everest, sesuai dengan nama kepala divisi ukur tanah di India berkebangsaan Inggris, Sir George Everest (orang Nepal menyebut puncak ini dengan nama Sagarmatha, sedangkan orang Tibet menyebutnya Chomolungma). Belakangan ketinggiannya dikoreksi menjadi 8.888 m, kemudian dikoreksi lagi menjadi 8.848 meter, sampai sekarang.
1853 Batu pertama jaman keemasan dunia keemasan di Alpen diletakkan oleh Alfred Wills dalam pendakiannya ke puncak Wetterhorn (3.708 m), cikal bakal pendakian gunung sebagai olah raga.
1857 Alpine Club yang pertama berdiri di Inggris.
1858 Ketinggian K2 (singkatan Karakoram Number 2) terukur, 8.610 m, menggeser lagi kedudukan Kangchenjunga menjadi posisi 3.
1865 Dinding Selatan Mont Blanc sipanjat untuk pertama kali melalui lintasan Old Brenva, menandai lahirnya panjat es (ice climbing). Di Alpen bagian tengah, Edward Whymper dan enam rekannya berhasil mencapai puncak Matterhorn (4.474 m), Swiss. Tapi empat orang anggota tim yang saling terkait dalam satu tali tewas dalam perjalanan turun, ketika salah seorang jatuh dan menyeret yang lainnya. Musibah ini mengakhiri sebelas tahun jaman keemasan. Lebih dari 180 puncak besar telah didaki dalam masa itu, sedikitnya satu kali, dan lebih dari setengahnya dilakukan para pendaki Inggris.
1874 WA Coolidge mendaki puncak Jungfrau dan Wetterhorn pada musim dingin, sehingga dijuluki Mr. Winter Climbing. Tahun 1870-an ini muncul trend baru, yaitu pendakian tanpa didampingi pemandu, yang segera menjadi ukuran kebanggaan diantara para pendaki.
1878 Regu yang dipimpin Clinton Dent berhasil memanjat Aiguille de Dru di Perancis, memicu trend baru lagi, yaitu pemanjatan tebing-tebing yang tidak terlalu tinggi tetapi cukup curam dan sulit. Banyak orang menganggap peristiwa ini sebagai kelahiran panjat tebing.
1883 WW Graham menjadi orang pertama yang mengunjungi pegunungan Himalaya dengan tujuan mendaki gunung sebagai olah raga dan petualangan. Dia mendaki beberapa puncak rendah di kawasan Nanda Devi dan Sikkim, India. Konon khabarnya dia juga berhasil menggapai puncak Changabang (6.864 m).
1895 Percobaan pertama pendakian gunung diatas 8.000 m, yaitu Nanga Parbat (8.125 m) oleh AF Mummery. Pendaki Inggris yang sering disebut Bapak Pendakian Gunung Modern ini hilang di ketinggian sekitar 6.000 m.
1899 Ekspedisi Belanda pembuat peta di Irian menemukan kebenaran laporan Yan Carstensz hampir 3 abad sebelumnya tentang "pegunungan yang sangat tinggi, di beberapa tempat tertutup salju!" di perdalaman Irian. Maka namanya diabadikan sebagai nama puncak yang kemudian ternyata merupakan puncak gunung tertinggi di Indonesia.
1902 Percobaan pertama mendaki K2 oleh tim ekspedisi dari Inggris, hasilnya ?. gagal !!!!!!!!!
1907 Ekspedisi di bawah pimpinan Tom Longstaff mendaki Trisul (7.120 m), puncak 7.000-an pertama yang berhasil di daki manusia. Longstaff adalah orang pertama yang mencoba penggunaan tabung oksigen dalam pendakian.
1909 Ekspedisi Persatuan Ahli Burung dari Inggris (BPUE), memasuki rawa-rawa sebelah selatan kawasan Carstensz. Dalam masa 16 bulan pada ekspedisi ini, 16 orang meninggal dan 120 orang sakit.
1910 Carabineer (cincin kait) untuk pertama kali dipergunakan dalam pendakian gunung oleh pemanjat-pemanjat dari Munich, Jerman. Penggunaannya diilhami oleh pasukan pemadam kebakaran.
1911 Mantan anggota ekspedisi BPUE 1909, Dr. AFR Wollaston, kembali ke Irian bersama C. Bodden Kloss dengan 224 pengangkut barang dan serdadu. Mereka sampai di bagian Timur kawasan Carstensz dengan menyusuri sungai Otowka dari Selatan. Kali ini tiga orang melayang jiwanya.
1921 George L. Mallory dkk, berhasil mencapai North Col Everest, dalam perjalanan penjajagan mereka dari sisi Tibet.
1922 Usaha pertama mendaki Everest, berakhir pada ketinggian 8.320 m di punggungan timur laut. Hasilnya ??.. gagal !!!!!!
1924 Mallory dan Irvina, kembali mencoba mendaki Everest. Keduanya hilang di ketinggian sekitar 8.400 meter. Rekannya, Edward Norton mencapai 8.570 meter, rekaan ketinggian waktu itu, sendirian dan tanpa rabung oksigen.
1931 Schimdt bersaudara mencapai puncak Matterhorn lewat dinding utara, sekaligus melahirkan demam north wall climbing.
1932 UIAA (Union Internationale Association de Alpinisme) berdiri di Perancis.
1933 Comici dari Italia memanjat overhang dinding utara Cima Grande Laverdo dikawasan Dolomite, Alpen Timur, menandai aid climbing (panjat tebing menggunakan alat bantu untuk menambah ketinggian) yang pertama.
1934 Dr. Karl Prusik memelopori penggunaan tali kecil dengan simpul khusus untuk menggantung dan meniti tali yang lebih besar. Sampai sekarang tali kecil dan simpul ini dikenal dengan istilah prusik. Meniti tali dengan menggunakan tali kecil dan simpul ini disebut prusiking.
1936 Dr. AH Colijn, manajer umum sebuah perusahaan tambang menemukan dinding timur Gletser Moriane, tak jauh dari kawasan Carstensz. Gunung bijih itu dinamakan Erstbergh, yang nantinya menjadi tambang utama PT. Freeport.
1938 Dinding utara Eiger di Swiss akhirnya berhasil di panjat oleh tim gabungan Jerman dan Austria. Sebelumnya Hitler menjanjikan mereka medali setingkat medali emasnya Olimpiade. Mereka adalah Anderl Heckmair, Ludwig Forg, Fritz Kasparek dan Heinrich Harrer. Tebing maut ini sebelumnya telah menelan cukup banyak korban dan berlanjut sampai sekarang.
1941 Ekspedisi Archbold menemukan lembah Baliem, kantong Suku Dani yang tingkat kebudayaannya amat tinggi, ditengah hutan belantara, seolah tak terbatas dan tak tertembus. Irian semakin menjadi pusat perhatian para ilmuwan dunia.
1949 Nepal membuka perbatasannya bagi orang luar, memancing maraknya pendakian di kawasan atap dunia itu.
1950 Tibet dikuasai Cina. Pendakian Himalaya di sisi ini tidak diperkenankan lagi.
Maurice Herzog memimpin ekspedisi Perancis mendaki Annapurna (8.091 m), puncak 8.000-an yang pertama berhasil di daki, menandai awal 20 tahun jaman keemasan pendakian di Himalaya.
Di Alpen, tali nylon mulai dipergunakan. Tali serat tumbuhan yang sebelumnya biasa dipakai, hampir tak memiliki kelenturan, sehingga ada aturan bahwa seorang perintis jalur pemanjatan (leader) tidak boleh jatuh, sebab hampir pasti pinggangnya akan patah tersentak.
Pakaian bulu angsa mulai membuat malam-malam di bivouac lebih nyaman dan pendakian keesokan harinya lebih efektif.
1951 Don Whillan menemukan pasangannya, Joe Brown. Mereka menjadi duet pemanjat terkuat yang pernah dimiliki Inggris. Panjat bebas (free climbing) gaya Inggris segera menjadi tolok ukur dunia panjat tebing.
Walter Bonatti dkk menyelesaikan dinding timur Grand Capucin, awal aid climbing pada tebing yang masuk dalam kategori dinding besar (big wall).
Bermula terjadinya revolusi cadas di Inggris, tebing kapur ternyata tidak serapuh yang diduga selama ini, sehingga tebing ini mulai banyak dipanjat menyaingi tebing granit dan batuan beku lainnya.
1952 Herman Buhl memanjat solo di dinding timur laut Piz Badile, Swiss dalam waktu 4 ? jam. Inilah awal speed climbing (pemanjatan yang mengutamakan kecepatan). Rekor waktu sebelumnya pada lintasan itu adalah 52 jam, dibuat tahun 1937.
1953 Heman Buhl dkk mencapai puncak Nanga Parbat, puncak 8.000-an kedua yang didaki orang.
Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay dari Nepal, yang tergabung dalam ekspedisi Inggris, menjadi manusia pertama yang berdiri di atap dunia, Everest.
Mountain Travel, biro perjalanan pertama yang melayani ekspedisi pendakian gunung, didirikan di Kathmandu, Nepal. Dengan tumbuhnya agen-agen seperti ini, sebagian kerumitan pengelolaan ekspedisi dapat dikurangi, sehingga pendaki lebih konsentrasi pada pendakiannya. Tetapi di sisi lain juga mengundang kecurangan-kecurangan, seperti pembukaan jalur oleh pemandu setempat, sehingga pendaki tinggal mengikuti atau bahkan di tuntun.
1954 Ekspedisi Inggris sukses mencapai puncak Kanchenjunga, sedangkan ekspedisi Perancis sukses di Makalu (8.463 m).
Suatu alat berpegas ditemukan, menyaingi fungsi prusik untuk memanjat tali. Nama alat ini adalah ascendeur (alat untuk naik), tapi sering disebut juga jumar, gabungan nama penemunya yaitu Adolf Jusi dan Walter Marti, dari Swiss.
1956 Ekspedisi dari Jepang berhasil mendaki Manaslu (8.163 m). Jepang segera menjadi salah satu negara besar di dunia pendakian Himalaya.
1957 Herman Buhl dan tim Austria mencapai puncak Broad Peak (8.047 m), sekaligus menandai pendakian gunung 8.000-an dengan teknik alpine tactic.
1958 Lapangan terbang perintis dibuka pada beberapa lokasi di Irian, membangkitkan semangat para pendaki gunung untuk menjajal Carstensz, sang perawan salju Khatulistisa.
1959 Claudio Barbier dari Belgia, mendaki solo 3 (tiga) dinding utara Tre Cima Laverdo dalam 1 hari, ini adalah pertama kali speed climbing menggunakan teknik gabungan free dan artificial climbing.
Helm mulai digunakan para pendaki tebing. Sabuk pengaman (harness) menjadi wajib, menyusul kematian seorang pemanjat Inggris di Dolomite.
Tebing 48 di Citatah mulai dipakai sebagai ajang latihan oleh pasukan TNI AD.
1961 Ekspedisi dari Selandia Baru mencoba mendaki Carstenz Pyramide. Gagal karena keterlambatan dukungan logistik lewat jembatan udara. Mereka menemukan jalan dari utara lewat celah yang kemudian dinamakan New Zealand Pass.
1962 Puncak Carstenz akhirnya berhasil dicapai oleh tim pimpinan Heinrich Harrer.
Puncak Eidenburg, juga di Irian, berhasil di daki oleh ekspedisi yang dipimpin Philip Temple.
Baut tebing mulai diperkenalkan penggunaannya di pegunungan Alpen. Pemanjat-pemanjat Amerika mulai terkenal di Alpen, diawali oleh Hemmings dan Robbins yang menciptakan lintasan super sulit di dinding barat du Dru.
1963 Tim gabungan Inggris dan Amerika memanjat dinding selatan Auguille du Fou, yang waktu itu dianggap sebagai pemanjatan tersulit di Alpen dengan menggunakan teknik-teknik aid climbing gaya Amerika.
Kode etik dalam panjat tebing mulai banyak diperdebatkan di kalangan pemanjat.
Seorang ahli gletser yang baru kembali dari Antartika berusaha mendaratkan pesawat terbang kecilnya di Puncak Jaya dekat Carstensz. Untung angin kencang mengurungkan niatnya, sebab salju tebal disana terlalu lunak untuk landasan. Tapi dua pesawat pendukung DC-3 kandas di lereng utara dan selatannya, pada ketinggian sekitar 4.300 m. Reruntuhannya masih bisa ditemukan sampai sekarang.
1964 Beberapa pendaki Jepang dan 3 orang Indonesia, yaitu Fred Athaboe, Sudarto dan Sugirin, yang tergabung dalam Ekspedisi Cendrawasih, berhasil mencapai Puncak Jaya di Irian. Puncak yang berhasil didaki itu sempat dianggap Puncak Carstensz, sebelum kemudian dibuktikan salah. Tahun ini dipatok sebagai awal sejarah pendakian gunung di Indonesia.
Dua perkumpulan pendaki gunung tertua di Indonesia lahir : Wanadri di Bandung dan Mapala UI di Jakarta.
Ekspedisi Cina mendaki Shisha Pangma (8.046 m) di Tibet, satu-satunya puncak 8.000-an yang terletak di luar Nepal dan Karakoram (Pakistan).
1965 Seratus tahun pendakian pertama Matterhorn diperingati dengan pendakian oleh Hornli, dkk., diliput oleh BBC/TV dari awal pendakian sampai berhasil ke puncak. Untuk pertama kalinya pendakian gunung dan panjat tebing menjadi olah raga yang dapat ditonton banyak orang.
Pemerintah Nepal menutup pendakian Himalaya di wilayahnya.
1967 Penggunaan tali kernmantel dipelopori oleh pemanjat Inggris, menggantikan tali yang terbuat dari bahan nylon. Bagian dalam tali kernmantel terdiri dari beberapa pilihan serat synthesis, yang memberikan kekuatan pada tali. Bagian pembungkusnya merupakan anyaman dari bahan yang lentur, tapi tahan gesekan, sehingga melindungi bagian dalamnya.
1968 Nafas segar bagi para pendaki, sejumlah lapangan terbang milik misi Katolik di buka di Irian. Tapi sayang, bersamaan dengan itu pemerintah Indonesia tidak lagi mengeluarkan ijin pendakian ke kawasan Carstensz.
1969 Reinhold Messner keluar dari pertapaannya, kembali ke tebing-tebing Alpen Timur, menyikat dinding es raksasa les Droites dalam waktu 8 jam solo. Menumbangkan rekor sebelumnya, yaitu 3 hari.
Pemanjat-pemanjat Jepang mulai membanjiri pasaran Alpen, antara lain membuat lintasan baru di Eiger.
Nomor perdana majalah Mountain mulai beredar, menjadi media pendaki dan pemanjat yang pertama beredar luas dalam bahasa Inggris, sehingga mempengaruhi perkembangan melalui perdebatan dan opini.
Pemerintah Nepal membuka kembali wilayahnya bagi pendaki Himalaya, dengan beberapa peraturan baru dan membatasi pendakian pada puncak-puncak tertentu saja. Agen-agen pendakian dan trekking tumbuh dan berjibun seperti kutu yak, menggelitik kelompok-kelompok kecil dari berbagai negara untuk main-main di Himalaya dengan mudah dan murah.
Soe Hok Gie dan Idhan Lubis gugur di Gunung Semeru, terkena gas beracun.
1970 Dinding Selatan Annapurna di rambah tim dari Inggris, menggunting pita pembukaan era pendakian jalur-jalur sulit di gunung-gunung besar Himalaya. Tingkat kesulitan lintasan menjadi lebih penting daripada hanya sekedar mencapai puncak.
Tahun ini lahir cabang olah raga panjat dinding atau panjat tebing buatan. Dinding-dinding panjat buatan mulai bermunculan. Bentuk-bentuk latihan terpisah dalam olah raga panjat tebing mulai menggema. Salah satu pelopornya adalah Pete Livesey, pemanjat yang juga suka speleologi, kano dan lari. Ia tahu benar pentingnya latihan khusus bagi masing-masing jenis olah raga tersebut, dan mencoba menerapkannya pada panjat tebing. Pelan tapi pasti, panjat tebing mulai dipandang sebagai kegiatan atletis, kesan huru-hara sedikit demi sedikit mulai hilang. Semboyan "the best training for climber is climbing" tidak lagi memadai, apalagi hanya dengan memupuk kejantanan melalui gelas-gelas bir.
1971 Kawasan Carstensz kembali dibuka untuk pendakian. Kesempatan ini segera diserbu oleh tim-tim ekspedisi dari Australia, Jerman, AS bahkan Hongkong. Penelitian yang dilakukan Carstensz Glacier dari Expedition University of Melbourne, menghasilkan kesimpulan yang cukup mengejutkan tentang penyusutan gletser secara besar-besaran.
1972 Untuk pertama kalinya olah raga panjat dinding masuk dalam jadwal Olympiade di Munich, walaupun masih eksebisi.
Mapala UI, diantaranya adalah Herman O. Lantang dan Rudy Badil, berhasil mencapai Puncak Jaya. Mereka merupakan orang-orang sipil pertama dari Indonesia yang mencapai puncak ini.
1974 Pasangan Reinhold Messner dan Peter Habeler mendaki Hidden Peak (8.068 m) di Karakoram selama 3 hari dengan sistem Alpine Push (tanpa kembali ke base camp). Pasangan ini juga memecahkan rekor kecepatan pemanjatan di Eiger, yaitu 10 jam.
1975 Ekspedisi dari Jepang menjadi tim wanita pertama yang menjejak Puncak Everest. Sementara itu China mengirimkan ekspedisi Everest-nya yang pertama, dari punggungan Timur Laut.
Bercak-bercak kapur magnesium mulai terasa merisihkan tebing-tebing di Inggris dan Eropa daratan, kebanyakan menyalahkan para pemanjat hijau, yang mengobral kapur pada lintasan yang seharusnya bisa dilampaui tanpa bubuk penyerak keringat.
1976 Harry Suliztiarto mulai latihan memanjat di Citatah. Patok pertama panjat tebing modern di Indonesia.
1977 Skygers Amateur Rock Climbing Group didirikan Harry Suliztiarto, Heri Hermanu, Deddy Hikmat dan Agus R.
Ekspedisi Selandia Baru mencoba mendaki Everest tanpa bantuan sherpa. Mereka Cuma sampai di South Col, tapi seolah memukul gong yang gaungnya merantak kemana-mana, ekspedisi berdikari, semua perintisan jalur dan pengangsuran perbekalan dilakukan sendiri oleh anggota ekspedisi. Yang pro menganggapnya sebagai kejujuran wajib, yang kontra melecehkan sebagai kesia-siaan yang konyol. Perdebatan ini belum selesai sampai sekarang.
1978 Messner dan Habeler menggegerkan dunia pendakian Himalaya dengan mendaki Everest tanpa bantuan tabung oksigen. Tambah geger lagi ketika kemudian Messner bersolo karir di Nanga Parbat dalam waktu 12 hari. Pendakian solo ini oleh banyak pakar dianggap lebih penting dari pendakian tanpa oksigen-nya.
1979 Harry Suliztiarto memanjat atap Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Disengaja atau tidak, merupakan upaya pertama di Indonesia untuk mempublikasikan panjat tebing.
1980 Tebing Parang di Jawa Barat untuk pertama kali dipanjat oleh tim ITB.
Skygers menyelenggarakan sekolah panjat tebing angkatan pertama.
Sam Moses, Geoff Tabin dan Bob Saphiro dari AS, menjadi orang-orang pertama yang memanjat dinding utara Carstensz secara direct (lurus).
Wanadri menjadi tim Indonesia pertama yang berekspedisi ke Carstensz Pyramide. Mereka gagal mencapai puncak, namun berhasil di Puncak Jaya dan Carstensz Timur. Sedangkan ekspedisi gabungan Mapala UI dan tim AS mendaki Puncak Trikora.
Pemerintah Nepal membuka kesempatan pendakian musim dingin, di samping musim semi dan musim gugur. Semakin banyak kaki meratakan jalan-jalan setapak di pelbagai pelosok Himalaya, semakin banyak pula sampah menumpuk dimana-mana. Tetapi sebaliknya, konon mata uang asing semakin deras pula mengalir kesana. Tapi siapa yang bertambah kaya ? Susah !!!!!!
1981 Dua ekspedisi Indonesia sekaligus di dinding selatan Carstensz, Mapala UI dan ITB. Salah seorang anggota tim Mapala UI, Hartono Basuki, gugur disini. Korban pertama pendakian di Carstensz.
Jayagiri dari Bandung mengirimkan Danardana mengikuti sekolah pendakian gunung di Glenmore Lodge, Skotlandia, dilanjutkan dengan pendakiannya ke Matterhorn, Swiss.
1982 Jayagiri mengirimkan Irwanto ke sekolah pendakian ISM di Swiss, dilanjutkan ekspedisi 4 orang ke Monta Rosa, Swiss serta Mont Blanc dan Matterhorn.
Dua ekspedisi ke Carstensz, Wanadri dan Pataga Jakarta.
Ahmad dari Gideon SMAN 1 Bandung tewas terjatuh di Tebing 48 Citatah, Padalarang. Korban pertama panjat tebing di Indonesia.
1984 Tebing Lingga di Trenggalek, Jawa Timur, serta tebing pantai Uluwatu, Bali dipanjat oleh Skygers dan Gabungan Anak Petualang dari Surabaya.
1985 Tebing Serelo di Lahat, Sumatera Selatan, dipanjat tim Ekspedisi Anak Nakal.
Ekspedisi Mapala UI gagal mencapai Puncak Chulu West (6.584 m) di Himalaya. Ekspedisi Jayagiri gagal memanjat Gunung Eiger, Swiss. Ekspedisi Jayagiri lainnya, diantaranya Don Hasman berhasil mendaki Kilimanjaro (5.895 m) di Afrika.
1986 Kelompok gabungan Exclusive berhasil memanjat Tebing Bambapuang di Sulawesi Selatan. Kelompok Unit Kenal Lingkungan - UNPAD memanjat Gunung Lanang di Jawa Timur. Tim Jayagiri merampungkan Dinding Ponot di air terjun Sigura-gura, Sumatera Utara.
Ekspedisi Jayagiri mengulangi pemanjatan Gunung Eiger, Swiss, berhasil dengan menciptakan lintasan baru.
Kompetisi panjat tebing pertama di dunia diselenggarakan di Uni Soviet, di tebing alam, sempat ditayangkan oleh TVRI.
1987 Ekspedisi Wanadri menyelesaikan pemanjatan Tebing Batu Unta di Kalimantan Barat. Kelompok Trupala memanjat Tebing Bukit Gajah di Jawa Tengah. Skygers memanjat Sepikul di Jawa Timur.
Beberapa ekspedisi dari Indonesia di kirim ke luar negeri. Mapala UI ke Puncak Chimborazo (6.267 m) dan Cayambe (gagal) di Pegunungan Andes. Ekspedisi Wanita Indonesia Mendaki Himalaya ke Imja Tse di Nepal. Ekspedisi Jayagiri Saddle Marathon, terdiri dari Mamay S. Salim dan Bambang Hertadi Mas mencapai puncak tertinggi di Afrika, Kilimanjaro, dengan membawa sepeda. Tim ini juga mendaki Mount Kenya di Afrika dan Imja Tse, tanpa sepeda. Eskepedisi Wanadri gagal mencapai Vasuki Parbat (6.792 m) di Gharwal, India.
Lomba panjat tebing pertama di Indonesia, dilaksanakan di tebing pantai Jimbaran, Bali.
Tiga anggota Aranyacala, Trisakti dan 1 mahasiswa sipil Trisakti tewas terbunuh dekat Ilaga, dalam perjalanan ke Carstensz.
1988 Dinding panjat buat pertama kali diperkenalkan di Indonesia, dibawa oleh 4 pemanjat Perancis yang diundang ke Indonesia atas kerjasama Kantor Menpora dengan Kedubes Perancis di Jakarta. Mereka juga sempat memberikan kursus singkat. Menjelang akhir acara, terbentuk Federasi Panjat Gunung dan Tebing Indonesia (FPGTI), diketuai Harry Suliztiarto.
Untuk pertama kali disusun rangkaian kejuaraan memperebutkan Piala Dunia Panjat Dinding yang direstui dan diawasi oleh UIAA (Union Internationale de Association de Alpinism), badan internasional yang membawahi federasi-federasi panjat tebing dan pendakian gunung, diawali dengan kejuaraan di Snowbird, AS.
Ekspedisi panjat tebing yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wanita, Ekspedisi Putri Parang Aranyacala Trisakti, memanjat Tower III Parang. Kelompok putranya memanjat Gunung Kembar di Citeureup, Bogor.
Ekspedisi UKL Unpad kehilangan satu anggotanya, Yanto Martogi Sitanggang yang tewas terjatuh di Batu Unta, Kalimantan.
Panjat kebut pertama kali dilakukan di Indonesia oleh Sandy Febiyanto dan Djati Pranoto di Tower I Parang, dalam waktu 4 jam, sekaligus merupakan pemanjatan tebing besar pertama tanpa menggunakan alat pengaman sama sekali, keduanya hanya saling dihubungkan dengan tali.
Lomba panjat tebing buatan pertama dilakukan di Bandung, mengambil lokasi di sebuah gardu listrik.
Ekspedisi Wanadri berhasil menempatkan 3 pendakinya di Puncak Pumori (7.145 m) di Himalaya. Hendricus Mutter dan Vera MW dari Jayagiri mendaki Imja Tse tanpa sherpa.
Di Alpen, Ekspedisi Jayagiri Speed Climbing gagal memenuhi target waktu pemanjatan 2 hari pada dinding utara Gunung Eiger, waktu mereka mulur menjadi 5 hari. Ekspedisi Pataga Jakarta berhasil menciptakan lintasan baru pada gunung yang sama.
Di Yosemite, AS, Sandy Febiyanto dan Djati Pranoto memanjat Half Dome (gagal memecahkan rekor waktu John Bachar dan Peter Croft, 4,5 jam) dan El Capitan (gagal memecahkan rekor waktu 10,5 jam).
1989 Awal tahun ini, dunia panjat tebing merunduk dilanda musibah dengan gugurnya salah satu pemanjat terbaik Indonesia, Sandy Febiyanto, yang terjatuh di tebing Pawon, Citatah. Tetapi tidak lama. Semangat almarhum seolah justru menyebar ke segala penjuru Nusantara, memacu pencetakan prestasi panjat tebing di Bumi Pertiwi ini.
Ekspedisi Putri Lipstick Aranyacala Trisakti memanjat Bambapuang, Sulsel, tetapi musibah menimpa tim ini sebelum mencapai puncak. Ali Irfan Batubara, fotografer tim, tewas tergelincir dari ketinggian.
Di Himalaya, pendaki top Polandia, Jerzy Kukuczka, tewas dalam upaya memanjat dinding selatan Lhotse (8.516 m).
Arek-arek Young Pioneer dari Malang memanjat tebing Gajah Mungkur di seputaran dalam kawah Kelud, sementara tim Jayagiri sedang berlatih dalam rangka persiapan ekspedisi ke Lhotse Shar di Nepal, tim ini mematok target pemanjatan semua pucuk-pucuk tebing kawah Kelud, tetapi gagal. Ekspedisinya sendiri batal berangkat.
Kawasan Citeureup kembali dipanjat tim dari Aranyacala, kali ini tebing Rungking. Tebing Uluwatu, Bali dipanjat ekspedisi putri yang kedua dari Mahitala, Unpar. Kelompok Mega, Untar melakukan ekspedisi marathon panjat tebing, mulai dari tebing-tebing di Citatah, Parang, Gajah Mungkur dan berakhir di Uluwatu, dalam waktu hampir sebulan. Merupakan marathon panjat tebing pertama di Indonesia.
Tahun ini tercatat tidak kurang dari 10 kejuaraan panjat dinding diselenggarakan di Indonesia. Beberapa yang besar adalah di Unpar-Bandung, Trisakti-Jakarta, ISTN-Jakarta, Markas Kopassus Grup I Serang, Trupala-Jakarta (dua kali, di Balai Sidang dan Ancol), SMA 70 Bulungan-Jakarta, Kelompok KAPPA-UI dan Geologi-ITB.
Mapala UI membuat 2 ekspedisi, ke Mount Cook (3.764 m), Selandia Baru dan McKinley (6.149 m), Alaska, puncak tertinggi di Amerika Utara.
Empat anggota Wanadri mengikuti kursus pendakian gunung es di Rainier Mountaineering Institute, AS, kemudian bergabung dengan ekspedisi AS ke Kangchenjunga.
Di Alpen, Ekspedisi Wanita Alpen Indonesia berhasil merampungkan pendakian 5 puncak tertinggi di 5 negara Eropa, Mont Blanc (Perancis), Grand Paradiso, 4.601 m (Italia), Monte Rosa, 4.634 m (Swiss), Grossglockner, 3.978 m (Austria) dan Zugspitze, 2.964 m (Jerman).
Akhir tahun ini ditutup dengan gebrakan Budi Cahyono melakukan pemanjatan solo di Tower III Parang. Merupakan artificial solo climbing pertama pada tebing besar di Indonesia.
1990 Lomba Panjat Dinding Nasional (LPDN) di gelar di Jakarta, dengan menggunakan dinding panjat pertama yang mempunyai empat sisi dengan ketinggian 15 meter. FPGTI berubah nama menjadi FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), diketuai tetap oleh Harry Suliztiarto sebagai Ketua Harian dan Setiawan Djody sebagai Ketua Umum.
Majalah Mountain, majalah pendakian gunung dan panjat tebing yang pertama di dunia (lahir tahun 1969), tidak terbit lagi. Salah satu rubrik khasnya, Info, diadopsi oleh majalah High terbitan British Mountaineering Club.
Tomo Cesen, pendaki asal Yugoslavia (Slovenia), berhasil mencapai puncak Lhotse (8.516 m) di Himalaya dalam waktu 62 jam, lewat dinding selatan yang merenggut nyawa Jerzy Kukuczka tahun sebelumnya. Ditambah dengan pendakian solonya tahun sebelumnya di Jannu (7.710 m), Tomo membuka era baru pendakian gunung : solo, jalur baru dan waktu pendakian yang sangat singkat.
Ekspedisi PPGAD dan Pataga Jakarta mendaki Carstensz Pyramide dan Puncak Jaya.
Ekspedisi Pemanjat Putri Indonesia (EPPI), terdiri dari pemanjat Aranyacala Trisakti, Mahitala Unpar dan IKIP Bandung, melakukan pemanjatan di Half Dome, AS.
1991 Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan pemanjatnya pada kejuaraan di luar negeri, yaitu Oceania Cup di Autralia. Dari 4 pemanjat yang dikirim, hanya Andreas SM dan Deden Sutisna yang mendapat peringkat, yaitu 4 dan 5. Keikutsertaan ini membuka mata dunia panjat tebing internasional, bahwa ternyata Indonesia sudah mempunyai atlit panjat tebing.
FPTI untuk pertama kali mengeluarkan Peraturan Lomba Panjat Tebing Buatan.
Ekspedisi Pemanjat Putri Indonesia (EPPI) '91, terdiri dari 8 pemanjat putri dari berbagai perhimpunan di Jakarta, Bandung, Yogya dan Menado, berhasil membuat lintasan baru pada tebing Cima Ovest, Italia.
FPTI Pengda Jatim dan Imapala Unmer Malang, mengadakan Climbing Party di Lembah Kera, diikuti oleh puluhan pemanjat. Selain memanjat bersama, juga diadakan diskusi dan evaluasi pembuatan jalur, sehingga menjadikannya sebagai jambore panjat tebing yang pertama di Indonesia, walaupun sebenarnya tidak disebut demikian.
Tahun ini tercatat beberapa kecelakaan di dinding panjat. Zainuddin tewas terjatuh di Samarinda, karena tidak memasang pengaman. Tiga pemanjat lagi terjatuh dan cedera (lumpuh, patah tulang). Semuanya terjadi karena tidak mengikuti prosedur keselamatan pemanjatan.
Eskpedisi gabungan PPGAD-Wanadri berhasil memanjat jalur lurus dinding utara Tower-2 Carstensz, menyelesaikan marathon 5 puncak (Sarwo Edhi, Sumantri, Soekarno/Puncak Jaya, Puncak Tengah dan Carstensz Timur) serta mendaki Puncak Mandala untuk pertama kalinya. Tim arus derasnya mengalami musibah di sungai Van der Wall, dengan korban 7 orang tewas.
Mauly MW Wibowo melakukan pemanjatan bebas solo (free solo) pertama, di Bambapuang, Sulsel.
Rapat Paripurna Nasional FPTI yang pertama, diselenggarakan di Puncak, Jabar.
1992 Kejuaraan Nasional Panjat Tebing I diselenggarakan di Padang, juara umum diraih oleh kontingen DKI Jaya. Usai Kejurnas, para pemanjat mengadakan panjat bareng di Lembah Harau, Bukit Tinggi, menghasilkan beberapa jalur baru.
Ronald N. Mamarimbing dan Panji Susanto mengikuti kejuaraan First Asian Championship di Seoul, sedangkan Mamay S. Salim dan Mauly MW Wibowo mengikuti kursus juri dan pembuat jalur dengan instruktur dari Perancis, dilanjutkan dengan rapat CICE Asia.
Sebelumnya Panji S dan Yereno ET berangkat ke Singapura mengikuti lomba SAFRA, tetapi terlambat datang. Mereka kemudian diminta melakukan eksebisi dan mendapat sambutan meriah.
Tim gabungan PPGAD dan Pataga Jakarta melakukan pemanjatan di tebing Grandes Jorrases, Perancis.
Tim Mapala UI harus rela kehilangan Norman Edwin dan Didiek Samsu, yang gugur ketika melakukan pendakian ke Aconcagua, puncak tertinggi di benua Amerika.
Mamay S. Salim dan Deden Sutisna membuat beberapa jalur pemanjatan pada tebing-tebing granit di Pulau Belitung.
Budi Cahyono yang dikontrak oleh sebuah perusahaan rokok, melakukan pemanjatan di Taiwan, untuk pembuatan iklan.
FPTI diterima secara resmi menjadi anggota UIAA, disusul dengan pengiriman utusan ke rapat CICE Asia di Hongkong.
Rapat Paripurna Nasional FPTI yang kedua disekenggarakan di Bengkulu.
1993 Kejuaraan Nasional Panjat Tebing II dilaksanakan di Bengkulu, juara umum diraih oleh Sumatera Barat, menyusul kemudian kejuaraan Piala Menhub di Jakarta dan lomba yang diadakan Persatuan Pelajar Semen Gresik di Jatim. Ketiganya diselenggarakan dalam bulan yang sama.
Budi Cahyono, Ronald N.M dan Yusa Kanarohan mengikuti Kejuaraan Asia di Chancun, RRC. Hasilnya Ronald peringkat II dan Yusa peringkat VI.
Budi Cahyono dan Yusa Kanarohan berhasil meraih juara 1 dan 2 pada kompetisi Singapore National 2nd Rock Wall Climb Championship.
Dua instruktur dari Perancis datang ke Indonesia dan memberikan kursus lomba panjat tebing di Bandung
FPTI Pengda Jatim bekerjasama dengan Mahapala D3 Ekonomi Univ. Jember, mengadakan sekolah panjat tebing di Sepikul, Jatim.
Skygers juga mengadakan sekolah panjat tebing angkatan ke 10.
Tahun ini tiga kegiatan pendidikan alam bebas dilaksanakan hampir bersamaan waktunya : Gladian Pencinta Alam, Sekolah SAR dan TWKM (Temu Wicara Kelompok Mahasiswa).
Jambore Panjat Tebing Pertama diselenggarakan oleh FPTI Pengda DKI di Parang.
SH Nasution dan Kamran Ali melakukan pemanjatan di kawasan Phang-Nga dan Phuket, Thailand.
Kamran dan Oneng memanjat di Malaysia dan Vietnam.
Tim Mapala UI, terdiri dari Tantyo Bangun dan Ripto Mulyono berhasil mencapai puncak Aconcagua, disusul oleh tim Ekspedisi Putri Indonesia. Sedangkan tim FPTI gagal berangkat ke Fitzroy dan Aconcagua. Alex Lowe dari AS berhasil mencapai puncak Aconcagua 3x dalam seminggu.
Aranyacala Trisakti mengirimkan tim ke AS, terdiri dari tim tebing (Half Dome), tim arung jeram (Colorado) dan tim gunung (Mount Whitney).
Di tanah air, tim Mapala UI berhasil memanjat jalur lurus (direct route) dinding utara Carstensz Pyramide, namun gagal dalam upayanya memanjat dinding utara Puncak Jaya.
Awan kelabu kembali menyelimuti dunia petualang alam bebas kita, Dudy Arief Wahyudi, salah seorang pelopor paralayang di Indonesia, tewas saat melakukan kegiatan paralayang di pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Wolfgang Gullich, pemanjat handal dari Jerman yang menjadi pemeran pengganti Silvester Stallone dalam film Cliff Hanger, tewas karena kecelakaan mobil.
Catherine Destivelle dari Perancis, memanjat solo dinding utara Eiger.
1994 FPTI secara resmi menjadi anggota KONI yang ke-50.
Ronald N.M dan Nunun Masruroh berhasil menduduki peringkat 9 dan 12 pada Kejuaraan Asia Ketiga di Jepang, sedangkan Hendricus F. Mutter mengikuti rapat CICE Asia di Jepang.
Mamay S. Salim dan Kresna Hutama membuat jalur-jalur pemanjatan pada tebing-tebing di Taiwan.
Mamay S. Salim dan Rahim ABS belajar teknik panjat pohon, kemudian menjadi asisten peneliti dari Perancis yang mengadakan pengumpulan sample tumbuhan epifit (pakis, anggrek, dll) di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi.
Jambore Panjat Tebing Kedua diselenggarakan oleh FPTI Pengda DKI, lokasinya masih di Parang.
1995 Lintasan dinding timur laut Everest akhirnya berhasil didaki oleh dua pendaki dari Jepang. Padahal lintasan ini dipilih juga waktu upaya pendakian Everest yang pertama tahun 1992.
Budi Cahyono menawarkan pemanduan pemanjatan ke Parang, iklannya masuk pada majalah Action Asia edisi April/Mei 1995

Sabtu, 16 Maret 2013

Inilah Cara Iblis menyesatkan kita dengan SAJADAH

Assalamualaikum… Ini adalah sebuah cerita renungan terhadap diri kita Mudah-mudahan dengan cerita ini dapat mengingatkan diri sendiri ataupun Orang lain… NO REPOST INSYA ALLAH Tentang cara Iblis menyesatkan manusia menggunakan SAJADAH
Siang menjelang dzuhur . salah satu iblis ada di masjid. Kebetulan hari itu adalah hari Jum’at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada di dalam masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk dan masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air Pada setiap orang, iblis masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap SAJADAH. “Hai Blis!” panggil seorang Kiai, ketika baru masuk masjid. Iblis merasa terusik dan berkata : “Kau kerjakan saja tugasmu kiai, Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam masjid ini!” Pak Kiai : “ini rumah ALLAH, blis! Tempat yang suci, kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!” Kiai coba mengusir iblis. Iblis : “Kiai, hari ini adalah hari uji coba sistem baru”. Kiai tercenggung. “Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu”. “Dengan apa?”, tanya kiai. Iblis : “Dengan sajadah !”. Kiai : “Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, blis? ” Iblis : “Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah dibawah UMR, demi keuntungan besar!” Kiai : ” Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru ?” Iblis : ” bukan itu saja kiai, Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar” Kiai : “Untuk apa ?” Iblis : “Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang kau pimpin, Kiai! Selain itu, saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggan. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. dari situ saya bisa ikut membentangkan sajadah”. Dialog iblis dan kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajdahnya, tanpa melihat kanan-kiri. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dahulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya Keduanya masih melakukan sholat sunnah. “Nah, liat itu kiai !”, Iblis memulai dialog lagi “Yang mana ?”, tanya kiai “Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu, mereka punya sajadah yang bebeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka” Iblis lenyap. Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf. Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunnah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan iblis sebelumnya. Pemilik sejadah lebar ,rukuk, Kemudian sujud. Tetapi sambil bangun dari sujud, ia membuka sajadahnya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil berada dibawah sajada yang besar. kemudian ia berdiri, Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditutupi oleh sajadah yang lebih besar. Itu berjalan sampai akhir sholat sunnah. Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadiaan itu beberapa kali terlihat di beberapa bagian masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas dari pada di bawah. Di atas sajadah saja orang sudah berebut kekuasaan dengan orang lain. Siapa yang memiliki sajadah lebar akan meletakkan diatas sajadah kecil. Sajadah sudah dijadikan iblis sebagai pembedaan kelas. Pemilik sajadah diidentikan sebagai orang yang memiliki kekayaan, yang setiap saat harus berada diatas daripada yang lain. Sedangkan pemilik sajadah yang kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang kaya. Diatas sajadah saja, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain. ” ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM SEMOGA KITA LEBIH BIJAK MENGGUNAKAN SAJADAH YANG KITA MILIKI KEEP SHARING, Tetap berbagi dengan siapapun apa yang kita miliki, karena semua itu hanya titipan dari ALLAH SWT “Semakin tinggi tingkat keimanan seorang mukmin maka akan semakin tinggi dan canggih pula godaan yang dilakukan oleh Iblis dan pengikutnya” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apakah kalian tidak berbaris sebagaimana berbarisnya para malaikat di sisi Rabb mereka?” Maka kami berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana berbarisnya malaikat di sisi Rabb mereka?” Beliau menjawab: “Mereka menyempurnakan barisan-barisan (shaf-shaf), yang pertama kemudian (shaf) yang berikutnya, dan mereka merapatkan barisan”. (HR. Muslim, An Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah).

Kamis, 14 Maret 2013

10 Macam Hujan

www.macam-hujan-paling-aneh-di-dunia.html
10 Macam Hujan Paling Aneh di Dunia - Biasanya, Hujan identik dengan air, tapi kali ini ada beberapa hujan yang sangat aneh dan menakjubkan didunia, diantaranya hujan uang, Laba-laba, hingga hujan Darah. Anda gak percaya?? Simak dibawah ini tentang 10 Macam Hujan Paling Aneh di Dunia :

1. Hujan Uang
 
Pada tahun 2007 silam terjadi Hujan Uang, pengendara motor di Jerman melihat uang beterbangan melalui kaca spionnya. dia menepi dan mencoba untuk mengambil uang-uang itu, namun tidak berhasil. Karna saat itu Polisi langsung mengamankan tempat kejadian, mereka sudah tidak bisa mengambil uang-uang itu.

2. Hujan Laba-Laba
 
Pada 6 April 2007, Hujan Laba-Laba terjadi di Provinsi Salat, Argentina. Christian Oneto Gaona dan temannya memutuskan untuk menghabiskan liburan paskah mereka di Provinsi Salat, mereka memulai dengan memanjat GunungSan Bernardo. 2 jam kemudian mereka menyadari bahwa daratan disekitar mereka telah dipenuhi laba-laba dengan berbagai warna, dan mereka menemukan lebih banyak laba-laba saat mereka menuju ke puncak, saat mereka melihat keatas mereka melihat banyak Laba-Laba jatuh dari atas langit, Chistian adalah orang pertama yang pernah mengambil foto mengenai hujan laba-laba.

3. Hujan Jelly diScotlandia
 
Pada tahun 2009, hujan jelly terjadi di Scotlandia. ilmuwan dari NationalGeographic melakukan test, dan tidak menemukan DNA apapun pada jelly tersebut. teori tentang asal mula "star jelly" pun berlimpah, namun teori yang paling dapat dipercaya adalah bahwa star jelly muncul dari indung telur katak atau kodok. yang kemudian dimuntahkan oleh burung rajawali dan kuntul karena itu tidak dapat dicerna.

4. Hujan Salju Berwarna diSiberia
 
Dinegara Siberia didaerah Omsk, sekitar 1400 mil dari Moscow, pernah terjadi Hujan Salju Berwarna, hujan salju tersebut berwarna orange, kuning dan hijau turun didaerah itu pada tahun 2007.

5. Hujan Daging Segar diAmerika
 
Pada 9 Maret 1976, hujan daging segar turun didekat rumah Allen Crouch, yang tinggal dekat dengan Olympian Springs. yang menutupi 100 yard untuk panjangnya dan dengan lebar 50 yard. Langitnya cerah saat itu dan daging-daging tersebut turun seperti salju yang besar. pria yang mencoba untuk merasakan daging ini menyimpulkan bahwa ini adalah daging domba atau rusa.

6. Hujan Bangkai Burung Jalak diInggris
 
Di sebuah desa kecil di Coxley yang berdekatan dengan Wells, ratusan bangkaiburung jalak jatuh dari atas langit diatas kebun milik Julie Knight pada bulan Maret 2010.

7. Hujan Ikan di Australia
 
Lajamanu duduk ditepi gurun Tanami, ratusan kilometer dari danau Argyle danElliot, dan bahkan lebih jauh dari garis pantai. terjadi Hujan Ikan, tapi itu bukan pertama kalinya komunitas sekitar kejatuhan ikan-ikan dari atas langit. pada tahun 2004 penduduk lokal melaporkan hal ini terjadi. dan pada kali ini kejadian aneh ini tidak hanya terjadi sekali, namun terjadi 2 kali pada bulan Februari 2010 "ratusan ikan putih hidup jatuh dari atas langit dimana-mana" menurut saksi yang melihat kejadian ini.

8. Hujan Cacing diAmerika
 
Pegawai Departemen kepolisian Jenning, Eleanor Beal sedang menyebrang jalan untuk bekerja, saat sesuatu jatuh dari langit, dia mengatakan bahwa benda yang jatuh dari langit adalah cacing, yang jatuh dengan kusut dan berupa gumpalan, ternyata telah terjadi Hujan Cacing dan tidak ada yang tau dari mana cacing-cacing itu bisa muncul, namun sebagian percaya bahwa semburan air yang ditemukan 5 mil dari tempat kejadian pada waktu yang sama di Lacasine Bayou, mungkin ada kaitannya dengan kejadian ini.

9. Sapi Jatuh diLangit Jepang
 
Pada tahun 1997, nelayan Jepang diselamatkan di perairan Jepang. mereka mengaku hewan Sapi Jatuh dari langit dan menyebabkan kapal mereka tenggelam, mereka pun langsung dimasukkan kedalam penjara. 2 minggu kemudian angkatan udara Russia memberitahu pihak berwenang Jepang, bahwa kru dari salah satu kargo mereka, mencuri sapi agar mereka bisa makan daging sesekali, tentu saja si sapi tidak suka dengan lingkungan sekitarnya, dan mulai bertingkah aneh, pada akhirnya untuk keselamatan pesawat dan tentunya  mereka sendiri, selanjutnya mereka melempar sapi tersebut dari ketinggian 30.000 kaki diatas perairan Jepang.

10. Hujan Darah diKolombia
 
Pada tahun 2008, Hujan Darah merah yang disertifikasi oleh ahli bakteriologi sekitar sebagai hujan darah, kejadian ini terjadi di sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco. samplenya telah diambil dan dipelajari dikota terdekat di Bagado. para pendeta berpendapat bahwa itu tanda dari tuhan untuk manusia yang penuh dosa mengubah perilaku mereka.

AYAH !!

 http://www.krenungan.org
Tuk’ smua ayah d dunia n special thank’s buat Papa
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng. Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau
lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka…. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :”Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama…. Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia….. :’) Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir… Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?” Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti… Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati… Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!” Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa tahu…..Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti…
Dan akhirnya….Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia…. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat Bahagia!
Kemudian Papa berdoa….Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….Bahagiakanlah ia bersama suaminya….”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu…
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal apapun.:’)
Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai….
Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang yang beruntung…
Peace….

Sabtu, 09 Maret 2013

Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)

en.wikipedia.org
File: NovAAseries.jpg
Spektroskopi serapan atom (AAS) adalah prosedur spectroanalytical untuk penentuan kuantitatif unsur kimia menggunakan penyerapan radiasi optik (cahaya) oleh atom-atom bebas dalam bentuk gas.
Dalam kimia analitik teknik ini digunakan untuk menentukan konsentrasi elemen tertentu (analit) dalam sampel untuk dianalisa. AAS dapat digunakan untuk menentukan lebih dari 70 elemen yang berbeda dalam larutan atau langsung pada sampel padat digunakan dalam farmakologi , biofisika dan toksikologi penelitian.
Spektrometri serapan atom pertama kali digunakan sebagai teknik analisis, dan prinsip-prinsip yang mendasari didirikan pada paruh kedua abad ke-19 oleh Robert Wilhelm Bunsen dan Gustav Robert Kirchhoff , baik profesor di Universitas Heidelberg , Jerman.
Bentuk modern AAS sebagian besar dikembangkan selama tahun 1950 oleh tim ahli kimia Australia. Mereka dipimpin oleh Sir Alan Walsh pada CSIRO Divisi (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization), Kimia Fisika, di Melbourne , Australia . [1]

Prinsip

Teknik ini memanfaatkan spektrometri serapan untuk menilai konsentrasi analit dalam sampel. Hal ini membutuhkan standar dengan kandungan analit dikenal untuk membangun hubungan antara absorbansi diukur dan konsentrasi analit dan karenanya bergantung pada Hukum Beer-Lambert . Singkatnya, elektron dari atom dalam alat penyemprot dapat dipromosikan ke orbital yang lebih tinggi (keadaan tereksitasi) untuk waktu singkat (nanodetik) dengan menyerap kuantitas didefinisikan energi (radiasi diberikan panjang gelombang ). Ini jumlah energi, yaitu, panjang gelombang, adalah khusus untuk transisi elektron tertentu dalam elemen tertentu. Secara umum, panjang gelombang masing-masing sesuai dengan hanya satu elemen, dan lebar jalur penyerapan hanya dari urutan dari beberapa picometers (pm), yang memberikan teknik selektivitas unsurnya. The fluks radiasi tanpa sampel dan dengan sampel di penyemprot diukur menggunakan detektor, dan rasio antara dua nilai (absorbansi) dikonversi menjadi konsentrasi analit atau massa menggunakan Hukum Beer-Lambert.

Instrumentasi

Spektrometer serapan atom blok diagram
Dalam rangka untuk menganalisis sampel untuk konstituen atomnya, itu harus dikabutkan. Para atomizers paling umum digunakan saat ini adalah api dan electrothermal (tabung grafit) atomizers. Atom-atom kemudian harus disinari oleh radiasi optik, dan sumber radiasi bisa menjadi elemen-spesifik baris sumber radiasi atau sumber radiasi kontinum. Radiasi kemudian melewati monokromator untuk memisahkan radiasi elemen spesifik dari setiap radiasi lainnya yang dipancarkan oleh sumber radiasi, yang pada akhirnya diukur dengan detektor.

Atomizers

Para atomizers paling umum digunakan saat ini adalah (spektroskopi) api dan electrothermal (tabung grafit) atomizers. Atomizers lainnya, seperti glow-discharge atomisasi, atomisasi hidrida, atau dingin-uap atomisasi dapat digunakan untuk tujuan khusus.

Flame atomizers

Para atomizers tertua dan paling sering digunakan dalam AAS adalah api, terutama api udara-asetilen dengan suhu sekitar 2300 ° C dan nitrogen oksida (N 2 O)-asetilena api dengan suhu sekitar 2700 ° C. Api yang terakhir, di samping itu, menawarkan lingkungan yang lebih pereduksi, yang cocok untuk analit dengan afinitas tinggi terhadap oksigen.
Sebuah api laboratorium fotometer yang menggunakan propana yang dioperasikan penyemprot api
Sampel cairan atau terlarut biasanya digunakan dengan atomizers api. Solusi sampel disedot oleh pneumatik analitis nebulizer , berubah menjadi aerosol , yang diperkenalkan ke dalam ruang semprot, mana dicampur dengan gas api dan dikondisikan dengan cara yang hanya tetesan aerosol terbaik (<10 m) masuk api. Ini proses pengkondisian bertanggung jawab yang hanya sekitar 5% dari larutan sampel disedot mencapai api, tetapi juga menjamin kebebasan relatif tinggi dari gangguan.
Di atas ruang semprot adalah kepala kompor yang menghasilkan api yang lateral panjang (cm biasanya 5-10) dan hanya beberapa mm yang mendalam. Sinar radiasi ini melewati api pada porosnya terpanjang, dan gas api aliran-tarif mungkin disesuaikan untuk menghasilkan konsentrasi tertinggi atom-atom bebas. Ketinggian burner juga dapat disesuaikan, sehingga radiasi sinar melewati zona kepadatan atom awan tertinggi dalam nyala, sehingga sensitivitas tertinggi.
Proses dalam api meliputi tahapan sebagai berikut:
  • Desolvation (pengeringan) - pelarut diuapkan dan sampel kering nano-partikel tetap;
  • Penguapan (transfer ke fase gas) - partikel padat diubah menjadi molekul gas;
  • Atomisasi - molekul yang terurai menjadi atom-atom bebas;
  • Ionisasi - tergantung pada potensi ionisasi dari atom analit dan energi yang tersedia dalam api tertentu, atom mungkin sebagian dikonversi ke ion gas.
Masing-masing tahap meliputi risiko gangguan dalam hal tingkat transfer fase berbeda untuk analit dalam standar kalibrasi dan dalam sampel. Ionisasi umumnya tidak diinginkan, karena mengurangi jumlah atom yang tersedia untuk pengukuran, yaitu, sensitivitas. Dalam api AAS sinyal tunak yang dihasilkan selama periode waktu ketika sampel disedot. Teknik ini biasanya digunakan untuk penentuan dalam kisaran L mg -1, dan dapat diperpanjang ke L -1 mg untuk beberapa elemen.

atomizers Electrothermal

AAS Electrothermal (ET AAS) menggunakan atomizers tabung grafit dipelopori oleh Boris V. L'VOV di Saint Petersburg Politeknik Institut , Rusia, sejak akhir 1950-an, dan diteliti lebih lanjut oleh Hans Massmann di Institut Spectrochemistry dan Spektroskopi Terapan (ISAS) di Dortmund, Jerman.
Meskipun berbagai macam desain tabung grafit telah digunakan selama bertahun-tahun, dimensi saat ini biasanya 20-25 mm dan diameter 5-6 mm bagian dalam. Dengan teknik ini cair / terlarut, sampel padat dan gas dapat dianalisis secara langsung. Sebuah volume diukur (biasanya 10-50 uL) atau massa ditimbang (biasanya sekitar 1 mg) dari sampel padat diperkenalkan ke dalam tabung grafit dan tunduk pada program suhu. Hal ini biasanya terdiri dari tahapan, seperti:
  • Pengeringan - pelarut dievaporasi
  • Pirolisis - mayoritas konstituen matriks dihapus
  • Atomisasi - unsur analit dilepaskan ke fase gas
  • Pembersihan - residu akhirnya dalam tabung grafit dikeluarkan pada suhu tinggi.
Tabung grafit dipanaskan melalui resistensi ohmik mereka menggunakan tegangan rendah tinggi saat ini pasokan listrik, suhu pada tahap individu dapat dikontrol sangat erat, dan suhu landai antara tahap individual memfasilitasi pemisahan komponen sampel. Tabung dapat dipanaskan melintang atau longitudinal, di mana orang-orang mantan memiliki keuntungan dari distribusi temperatur lebih homogen lebih panjang mereka. Yang disebut Suhu platform stabil Tungku (STPF) konsep, diusulkan oleh Walter Slavin, berdasarkan penelitian dari L'Boris VOV, membuat ET AAS dasarnya bebas dari gangguan. Komponen utama dari konsep ini adalah:
  • Atomisasi sampel dari platform grafit dimasukkan ke dalam tabung grafit (L'VOV platform) bukan dari dinding tabung untuk menunda atomisasi sampai fase gas dalam alat penyemprot telah mencapai suhu yang stabil;
  • Penggunaan pengubah kimia untuk menstabilkan analit untuk suhu pirolisis yang cukup untuk menghilangkan sebagian besar komponen matriks;
  • Integrasi absorbansi selama waktu dari sinyal penyerapan transien daripada menggunakan absorbansi tinggi puncak untuk kuantifikasi.
Dalam ET AAS sinyal transient dihasilkan, daerah yang berbanding lurus dengan massa analit (tidak konsentrasi) diperkenalkan ke dalam tabung grafit. Teknik ini memiliki keuntungan bahwa setiap jenis sampel, padat, cair atau gas, dapat dianalisis secara langsung. Sensitivitas adalah 2-3 lipat lebih tinggi daripada api AAS, sehingga penentuan dalam mg L -1 kisaran rendah (untuk volume sampel khas 20 uL) dan g ng kisaran -1 (untuk sebuah massa sampel khas 1 mg) dapat dilakukan. Ini menunjukkan tingkat yang sangat tinggi kebebasan dari gangguan, sehingga ET AAS mungkin dianggap teknik yang paling kuat yang tersedia saat ini untuk penentuan elemen dalam matriks yang kompleks.

Teknik atomisasi Khusus

Sementara api dan electrothermal alat penguap adalah teknik atomisasi yang paling umum, beberapa metode atomisasi lainnya yang digunakan untuk keperluan khusus.
Cahaya-Discharge atomisasi
Sebuah glow-discharge (GD) perangkat berfungsi sebagai sumber serbaguna, karena dapat sekaligus memperkenalkan dan menyemprotkan suatu cairan sampel. The debit cahaya terjadi dalam suasana rendah tekanan gas argon antara 1 dan 10 torr. Dalam suasana ini terletak sepasang elektroda menerapkan DC tegangan 250 sampai 1000 V untuk memecah gas argon menjadi ion bermuatan positif dan elektron. Ion-ion, di bawah pengaruh medan listrik, dipercepat ke permukaan katoda mengandung sampel, membombardir sampel dan menyebabkan pengusiran sampel atom netral melalui proses yang dikenal sebagai sputtering . Uap atom dihasilkan oleh debit ini terdiri dari ion, atom keadaan dasar, dan sebagian kecil dari atom tereksitasi. Ketika atom tereksitasi rileks kembali ke keadaan dasar mereka, cahaya intensitas rendah yang dipancarkan, memberikan teknik namanya.
Persyaratan untuk sampel atomizers debit cahaya adalah bahwa mereka adalah konduktor listrik. Akibatnya, atomizers yang paling sering digunakan dalam analisis logam dan sampel lainnya melakukan. Namun, dengan modifikasi yang tepat, dapat digunakan untuk menganalisa sampel cair serta bahan nonconducting dengan mencampurkan mereka dengan konduktor (misalnya grafit).
Hidrida atomisasi
Hidrida teknik generasi mengkhususkan diri dalam solusi dari elemen tertentu. Teknik ini menyediakan sarana memperkenalkan sampel yang mengandung arsenik, antimon, timah, selenium, bismut, dan mengarah ke sebuah alat penyemprot dalam fase gas. Dengan unsur-unsur ini, atomisasi hidrida meningkatkan batas deteksi dengan faktor 10 sampai 100 dibandingkan dengan metode alternatif. Generasi Hidrida terjadi dengan menambahkan larutan diasamkan berair dari sampel ke larutan 1% dari borohidrida natrium, semua yang terkandung dalam wadah kaca. Hidrida mudah menguap yang dihasilkan oleh reaksi yang terjadi adalah menyapu ke ruang atomisasi oleh gas inert, di mana ia mengalami dekomposisi. Proses ini membentuk bentuk dikabutkan dari analit, yang kemudian dapat diukur dengan penyerapan atau spektrometri emisi.
Dingin-Vapor Atomization
Teknik dingin uap metode atomisasi terbatas hanya penentuan merkuri, karena itu menjadi satu-satunya unsur logam memiliki tekanan uap yang cukup besar pada suhu kamar. Karena itu, ia memiliki penggunaan penting dalam menentukan senyawa merkuri organik dalam sampel dan distribusi mereka di lingkungan. Metode ini memulai dengan mengubah merkuri menjadi Hg 2 + oleh oksidasi dari asam nitrat dan asam sulfat, diikuti dengan pengurangan Hg 2 + dengan timah (II) klorida . Merkuri, kemudian menyapu ke dalam tabung penyerapan lama-pass dengan menggelegak aliran gas inert melalui campuran reaksi. Konsentrasi ditentukan dengan mengukur absorbansi gas ini pada 253,7 nm. Deteksi batas untuk teknik ini adalah dalam kisaran bagian per-miliar menjadikannya sebagai deteksi merkuri metode atomisasi baik.

Sumber Radiasi

Kita harus membedakan antara garis sumber AAS (LS AAS) dan kontinum sumber AAS (CS AAS). Dalam AAS LS klasik, seperti yang telah diusulkan oleh Alan Walsh, resolusi spektral tinggi yang diperlukan untuk pengukuran AAS disediakan oleh sumber radiasi itu sendiri yang memancarkan spektrum analit dalam bentuk garis-garis yang lebih sempit daripada garis penyerapan. Continuum sumber, seperti lampu deuterium, hanya digunakan untuk tujuan koreksi latar belakang. Keuntungan dari teknik ini adalah bahwa hanya monokromator menengah-resolusi diperlukan untuk mengukur AAS, namun memiliki kelemahan yang biasanya lampu yang terpisah diperlukan untuk setiap elemen yang harus ditentukan. Dalam CS AAS, sebaliknya, sebuah lampu, memancarkan spektrum kontinum selama rentang spektral seluruh bunga digunakan untuk semua elemen. Jelas, resolusi tinggi monokromator diperlukan untuk teknik ini, sebagaimana akan dibahas nanti.
Lampu katoda berongga (HCL)

lampu katoda berongga

Lampu katoda berongga (HCL) adalah sumber radiasi yang paling umum di LS AAS. Di dalam lampu disegel, diisi dengan gas argon atau neon pada tekanan rendah, adalah katoda logam silinder yang mengandung unsur bunga dan anoda. Sebuah tegangan tinggi diterapkan di anoda dan katoda, yang mengakibatkan ionisasi gas mengisi. Ion-ion gas dipercepat menuju katoda dan, setelah dampak pada katoda, menggerutu bahan katoda yang bersemangat dalam debit cahaya untuk memancarkan radiasi dari bahan tergagap, yaitu, unsur bunga. Kebanyakan lampu akan menangani beberapa elemen, yaitu 5-8. Sebuah mesin yang khas akan memiliki dua lampu, salah satu akan mengurus lima unsur dan lainnya akan menangani empat elemen untuk total sembilan elemen dianalisis.

lampu discharge Electrodeless

Lampu discharge Electrodeless (EDL) mengandung sejumlah kecil analit sebagai logam atau garam dalam bola kuarsa bersama-sama dengan gas inert, biasanya argon, pada tekanan rendah. Bola lampu dimasukkan ke dalam kumparan yang menghasilkan medan elektromagnetik frekuensi radio, mengakibatkan debit induktif tekanan rendah digabungkan dalam lampu. Emisi dari EDL yang lebih tinggi dibandingkan dari HCL, dan lebar garis umumnya sempit, namun EDLs memerlukan catu daya terpisah dan mungkin perlu waktu lebih lama untuk menstabilkan.

lampu Deuterium

Deuterium HCL atau bahkan hidrogen HCL dan lampu deuterium aliran digunakan dalam LS AAS untuk tujuan koreksi latar belakang. Intensitas radiasi yang dipancarkan oleh lampu berkurang secara signifikan dengan panjang gelombang meningkat, sehingga mereka dapat hanya digunakan dalam kisaran panjang gelombang antara 190 dan sekitar 320 nm.
Lampu xenon sebagai sumber radiasi terus menerus

Continuum sumber

Ketika sumber radiasi kontinum digunakan untuk AAS, perlu menggunakan monokromator resolusi tinggi, sebagaimana akan dibahas nanti. Selain itu, perlu bahwa lampu memancarkan radiasi intensitas setidaknya urutan besarnya atas bahwa dari HCL khas selama rentang seluruh panjang gelombang dari 190 nm sampai 900 nm. Sebuah khusus tekanan tinggi xenon arc lampu pendek , yang beroperasi dalam mode hot-spot telah dikembangkan untuk memenuhi persyaratan ini.

Spektrometer

Seperti sudah disebutkan di atas, kita harus membedakan antara media-resolusi spektrometer yang digunakan untuk LS AAS dan resolusi tinggi spektrometer yang dirancang untuk CS AAS. Spektrometer ini mencakup perangkat penyortiran spektral (monokromator) dan detektor.

Spektrometer untuk LS AAS

Dalam LS AAS resolusi tinggi yang diperlukan untuk pengukuran serapan atom disediakan oleh emisi garis tipis dari sumber radiasi, dan monokromator hanya harus menyelesaikan garis analitis dari radiasi lainnya yang dipancarkan oleh lampu. Hal ini biasanya dapat dicapai dengan band pass antara 0,2 dan 2 nm, yaitu, monokromator menengah-resolusi. Fitur lain untuk membuat LS AAS unsur-spesifik adalah modulasi radiasi primer dan penggunaan amplifier selektif yang disetel ke frekuensi modulasi yang sama, sebagaimana telah didalilkan oleh Alan Walsh. Dengan cara ini setiap radiasi (unmodulated) dipancarkan misalnya dengan alat penyemprot yang dapat dikecualikan, yang penting untuk LS AAS. Monochromators sederhana dari Littrow atau (lebih baik) Czerny-Turner desain biasanya digunakan untuk LS AAS. Tabung photomultiplier adalah detektor yang paling sering digunakan dalam AAS LS, meskipun detektor solid state mungkin disukai karena mereka lebih baik rasio signal-to-noise .

Spektrometer untuk CS AAS

Ketika sumber radiasi kontinum digunakan untuk AAS pengukuran itu adalah sangat penting untuk bekerja dengan monokromator resolusi tinggi. Resolusi harus sama atau lebih baik dari lebar setengah garis serapan atom (sekitar 2 pm) untuk menghindari kerugian dari sensitivitas dan linieritas grafik kalibrasi. Penelitian dengan resolusi tinggi (HR) CS AAS dipelopori oleh kelompok O'Haver dan Harnly di Amerika Serikat, yang juga mengembangkan (sampai sekarang) hanya simultaneous multi-elemen spektrometer untuk teknik ini. Istirahat-melalui, bagaimanapun, datang ketika kelompok Becker-Ross di Berlin, Jerman, membangun sebuah spektrometer seluruhnya dirancang untuk HR-CS AAS. Peralatan komersial pertama untuk HR-CS AAS diperkenalkan oleh Analytik Jena (Jena, Jerman) pada awal abad ke-21, berdasarkan desain yang diusulkan oleh Becker-Ross dan Florek. Spektrometer ini menggunakan monokromator ganda kompak dengan pra-monokromator prisma dan kisi monokromator echelle untuk resolusi tinggi. Sebuah ditambah muatan linier device (CCD) array dengan 200 piksel digunakan sebagai detektor. The monokromator kedua tidak memiliki celah keluar, maka lingkungan spektral pada kedua sisi dari garis analitis menjadi terlihat pada resolusi tinggi. Seperti biasanya hanya 3-5 piksel yang digunakan untuk mengukur serapan atom, pixel lain yang tersedia untuk tujuan koreksi. Salah satu koreksi adalah bahwa untuk lampu flicker noise, yang independen dari panjang gelombang, sehingga pengukuran dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah, koreksi lain adalah mereka untuk penyerapan latar belakang, seperti yang akan dibahas nanti.

Latar Belakang penyerapan dan koreksi latar belakang

Jumlah yang relatif kecil garis serapan atom (dibandingkan dengan garis emisi atom) dan lebar sempit mereka (pm beberapa) membuat spektral tumpang tindih langka, hanya ada sedikit sekali contoh diketahui bahwa garis serapan dari satu elemen akan tumpang tindih dengan yang lain. Penyerapan Molekuler, sebaliknya, jauh lebih luas, sehingga lebih mungkin bahwa beberapa band penyerapan molekul akan tumpang tindih dengan garis atom. Ini semacam penyerapan mungkin disebabkan oleh un-molekul dipisahkan dari unsur-unsur seiring sampel atau dengan gas nyala. Kita harus membedakan antara spektrum molekul di-atom, yang memperlihatkan struktur halus diucapkan, dan orang-orang dari molekul yang lebih besar (biasanya tri-atom) yang tidak menunjukkan struktur halus tersebut. Sumber lain penyerapan latar belakang, khususnya di ET AAS, adalah hamburan dari radiasi primer di partikel yang dihasilkan dalam tahap atomisasi, ketika matriks tidak bisa dihapus cukup dalam tahap pirolisis.
Semua fenomena ini, penyerapan molekul dan hamburan radiasi, dapat mengakibatkan penyerapan artifisial tinggi dan perhitungan benar tinggi (salah) untuk konsentrasi atau massa analit dalam sampel. Ada beberapa teknik yang tersedia untuk mengoreksi penyerapan latar belakang, dan mereka secara signifikan berbeda untuk LS AAS dan HR-CS AAS.

Latar belakang teknik koreksi LS AAS di

Dalam penyerapan latar belakang SSA LS hanya dapat dikoreksi dengan menggunakan teknik instrumental, dan mereka semua didasarkan pada dua pengukuran berurutan, pertama, penyerapan total (ditambah latar belakang atom), kedua, penyerapan hanya latar belakang, dan perbedaan dari kedua pengukuran memberikan bersih atom penyerapan. Karena hal ini, dan karena penggunaan perangkat tambahan di spektrometer, rasio signal-to-noise latar belakang dikoreksi sinyal-selalu jauh lebih rendah dibandingkan dengan sinyal dikoreksi. Hal ini juga harus menunjukkan bahwa dalam LS AAS tidak ada cara untuk mengoreksi (kasus langka) langsung tumpang tindih dari dua baris atom. Pada dasarnya ada tiga teknik yang digunakan untuk koreksi latar belakang dalam LS AAS:

Deuterium koreksi latar belakang

Ini adalah teknik tertua dan masih paling sering digunakan, terutama untuk AAS api. Dalam hal ini, sumber terpisah (lampu deuterium) dengan emisi umum yang digunakan untuk mengukur daya serap latar belakang di atas seluruh lebar celah keluar dari spektrometer. Penggunaan lampu yang terpisah membuat teknik ini yang paling akurat, karena tidak dapat memperbaiki setiap latar belakang terstruktur. Hal ini juga tidak dapat digunakan pada panjang gelombang di atas sekitar 320 nm, sebagai intensitas emisi dari lampu deuterium menjadi sangat lemah. Penggunaan HCL deuterium adalah lebih baik dibandingkan dengan lampu busur karena lebih cocok dari citra lampu mantan bahwa dari HCL analit.

Smith-Hieftje koreksi latar belakang

Teknik ini (bernama setelah penemu mereka) didasarkan pada garis-memperluas dan self-pembalikan garis emisi dari HCL ketika arus tinggi diterapkan. Total penyerapan diukur dengan arus lampu normal, yaitu, dengan garis emisi yang sempit, dan penyerapan latar belakang setelah aplikasi dari pulsa tinggi-saat ini dengan profil dari garis diri terbalik, yang memiliki emisi sedikit pada panjang gelombang asli, namun emisi yang kuat di kedua sisi dari garis analitis. Keuntungan dari teknik ini adalah bahwa hanya satu sumber radiasi yang digunakan, antara Kerugiannya adalah bahwa tinggi-saat pulsa mengurangi seumur hidup lampu, dan bahwa teknik ini hanya dapat digunakan untuk elemen yang relatif stabil, karena hanya mereka pameran mandiri pembalikan-cukup untuk menghindari hilangnya sensitivitas dramatis. Masalah lain adalah bahwa latar belakang tidak diukur pada panjang gelombang yang sama dengan penyerapan total, membuat teknik cocok untuk memperbaiki latar belakang terstruktur.

Zeeman-efek koreksi latar belakang

Sebuah medan magnet bolak diterapkan pada alat penyemprot (tungku grafit) untuk membagi garis penyerapan ke dalam tiga komponen, komponen π, yang tetap berada pada posisi yang sama sebagai garis penyerapan asli, dan dua σ komponen, yang pindah ke yang lebih tinggi dan lebih rendah panjang gelombang, masing-masing (lihat Efek Zeeman ). Total penyerapan diukur tanpa medan magnet dan penyerapan latar belakang dengan medan magnet pada. Komponen π harus dikeluarkan dalam kasus ini, misalnya menggunakan polarizer, dan komponen σ tidak tumpang tindih dengan profil emisi lampu, sehingga hanya penyerapan latar belakang diukur. Keuntungan dari teknik ini adalah 1) bahwa total dan penyerapan latar belakang diukur dengan profil emisi sama lampu yang sama, sehingga apapun latar belakang, termasuk latar belakang dengan struktur halus dapat diperbaiki secara akurat, kecuali molekul yang bertanggung jawab untuk latar belakang adalah juga dipengaruhi oleh medan magnet dan 2) menggunakan helikopter sebagai polariser yang mengurangi sinyal untuk rasio kebisingan. Sedangkan kelemahan adalah meningkatnya kompleksitas dari supply spektrometer dan daya yang dibutuhkan untuk menjalankan magnet yang kuat diperlukan untuk membagi garis penyerapan.

Latar belakang teknik koreksi HR-CS AAS

Dalam HR-CS AAS koreksi latar belakang dilakukan secara matematis dalam perangkat lunak menggunakan informasi dari piksel detektor yang tidak digunakan untuk mengukur serapan atom, maka, berbeda dengan LS AAS, tidak ada komponen tambahan yang diperlukan untuk koreksi latar belakang.

Latar Belakang koreksi menggunakan piksel koreksi

Telah disebutkan bahwa dalam HR-CS AAS lampu flicker noise dihilangkan dengan menggunakan piksel koreksi. Bahkan, setiap peningkatan atau penurunan intensitas radiasi yang diamati pada tingkat yang sama di semua piksel yang dipilih untuk koreksi dieliminasi oleh algoritma koreksi. Hal ini jelas juga mencakup pengurangan intensitas diukur karena hamburan radiasi atau penyerapan molekul, yang dikoreksi dengan cara yang sama. Sebagai pengukuran total dan penyerapan latar belakang, dan koreksi untuk yang kedua, secara ketat simultan (berbeda dengan LS AAS), bahkan perubahan tercepat penyerapan latar belakang, karena mereka dapat diamati di ET AAS, tidak menyebabkan masalah. Selain itu, sebagai algoritma yang sama digunakan untuk koreksi latar belakang dan penghapusan kebisingan lampu, latar belakang dikoreksi sinyal menunjukkan rasio signal-to-noise yang jauh lebih baik dibandingkan dengan sinyal tidak dikoreksi, yang juga berbeda dengan AAS LS.

Latar Belakang koreksi menggunakan algoritma kuadrat-

Teknik di atas jelas tidak dapat mengoreksi latar belakang dengan struktur halus, seperti dalam kasus ini absorbansi akan berbeda pada setiap piksel koreksi. Dalam hal ini HR-CS AAS menawarkan kemungkinan untuk mengukur spektra koreksi dari molekul (s) yang (sangat) bertanggung jawab atas latar belakang dan toko mereka di komputer. Spektrum ini kemudian dikalikan dengan faktor yang cocok dengan intensitas spektrum sampel dan dikurangi pixel demi pixel dan spektrum dengan spektrum dari spektrum sampel menggunakan algoritma kuadrat-terkecil. Hal ini mungkin terdengar rumit, tapi pertama-tama jumlah di-atom molekul yang dapat eksis pada suhu dari atomizers digunakan dalam AAS relatif kecil, dan kedua, koreksi dilakukan oleh komputer dalam beberapa detik. Algoritma yang sama sebenarnya dapat juga digunakan untuk mengoreksi tumpang tindih garis langsung dari dua garis serapan atom, membuat HR-CS AAS teknik AAS-satunya yang dapat memperbaiki untuk jenis gangguan spektral

bla-bla