Senin, 04 Maret 2013

ORGANOLEPTIK

Pengujian organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses pengindraan. Pengindraan di artikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu kesadaran atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanya ransangan yang di terima alat indra yang berasal dari benda tersebut,
pengindraan dapat juga diartikan reaksi mental jika alat indra mendapat ransangan. reaksi atau kesan yang ditimbulkan karena danya ransangan dapat berupa sikap untuk mendekati atau menjauhi, menyukai, atau tidak menyukai akan benda penyebab ransangan. kesadaran, kesan dan sikapterhadap ransangan adalah reaksi psokolagis atau raeaksi subyektif.
pengukuran terhadap nilai/tingkat kesan, kesadaran dan sikap di sebut pengukuran subyektif atau penilaian subyektif. disebut penilaian subyektif karena hasil penilaian atau pengukuran sangat di tentukan oleh pelaku yang melakukan pengukuran.

jenis penilaian atau pengukuran yang lain adalah pengukuran atau penilaian suatu dengan menggunakan alat ukur dan disebut penilaian atau pengukuran instrumental atau pengukuran obyektif. pengukuran obyektif hasilnya sangat ditentukan oleh kondisi obyek atau suatu yang di ukur.

METODE UJI ORGANOLEPTIK

-Pengujian Diferensial.
pengujian di butuhkan untuk menentukan apkah sampel memiliki perbedaan dengan pembanding atau dengan sampel. hasilnya berupa obyektifdan dapat di analsa secara statistik. ketika tidak di temukan adanyaperbedaan. maka sampel tyersebut dapat di pertukarkan atau di gnati.

-Pengujian Deskript
Pengujian ini di gunakan untuk menganalisa sample yang terbukti memiliki diferens (perbedaan). 

-Pengujian    Intensitas.
Jenis pengujian ini di butuhkan untuk membandingkan kekuatan relatif (aroma atau rasa), kekentalan, tingkat panas dan atribut lain yang diketehui berbeda dsari dua sampel atau lebih.

-Pengujian preferensi dan akseptabilitas.
Pengujian pengaruh mencangkup evaluasi atas preferensi dan akseptabilitas. Salah satu contohnya adalah pengujian akse[tansi atau tingkatan penerimaan konsumen/pasar atas suatuproduk.

PANELIS
Tipe-Tipe Panelis.

"Panelis yang tidak berpengalaman" adalah orang-orang yang tidak pernah melakukan atau ikut serta dlaam pengujian dengan panca indra.

"panlis yang berpengalman" adalah orang-orsng yang telah menerima pendidikan atasu pelatihan formal tentang evaluaisi sampel dan cara mensekripsikan sample.

"Panelis terlatih" adalah orang-orang yang telah menerima pendidikan atau pelatihan formal tentang evlaluasi sampel denan cara mendeskripsikan sampel. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bla-bla